Proses Produksi Guar Gum
Proses produksi Guar Gum adalah proses yang melibatkan beberapa tahapan dari pengolahan biji guar hingga ekstraksi dan pemurnian biji gum menjadi produk jadi. Sebelum mendapatkan guar gum yang telah menjadi bubuk dan dapat di gunakan dalam penambahan pada pangan tanaman guar gum terlebih dahulu di peroses agar mendapatkan estrak guar gum yang kita kenal sekrang ini. Guar gum memiliki banyak sekali keunggulan di dalam mengontrol viskositas, konsistensi, dan juga aliran membuatnya menjadi komponen penting dalam banyak sekali produk yang kita konsumsi dan di gunakan sehari-hari.
Proses produksi Guar Gum melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pengolahan biji guar hingga ekstraksi gum, pemurnian, dan juga pengemasan. Berikut ini merupakan penjelasannya.
1. Pengumpulan Biji Jaguar Gum
Tanaman guar biasanya ditanam pada awal musim semi, dan mereka tumbuh selama beberapa bulan sebelum dapat dipanen. Proses produksi guar gum bermula dengan pengumpulan biji guar dari tanaman guar yang memiliki nama ilmiah (Cyamopsis tetragonoloba), yang tumbuh di berbagai wilayah tropis dan subtropis. Terutama di India, Pakistan, dan Amerika Serikat. Proses pengumpulan biji guar gum harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa biji guar yang terkumpulkan adalah berkualitas baik dan tidak terkontaminasi oleh bahan asing atau kelembaban berlebihan.
2. Pembersihan dan Pengeringan
Biji guar yang telah terkumpul kemudian menjalani proses pembersihan dari kotoran dan juga partikel asing. Setelah pembersihan, biji guar berlanjut pada proses pengeringan untuk mengurangi kadar airnya. Pengeringan guar gum terdapat dua peroses pengeringan alami dan pengeringan buatan. Pengeringan alami biji guar secara alami di bawah sinar matahari atau dengan bantuan aliran udara. Sedangkan pengeringan buatan dilakukan dengn mesin Untuk pengeringan yang lebih cepat dan lebih terkendali, pengeringan ini dilakukan dengan mengatur suhu dan juga kelembaban agar biji guar mencapai kadar air yang sesuai harapan.
3. Pemisahan Kernel dan Hull
Biji guar terdiri dari kernel (inti biji) dan juga hull (kulit biji). Proses berikutnya adalah memisahkan kernel dari hull dalam pembersihan biji guar terdapat beberapa cara yaitu cone dehuller (pengupas kerucut) mesin ini menggunakan gerakan berputar untuk memisahkan kernel dari hull. Dengan cara menggesekkan satu sama lain, impact huller (pengupas dampak) mesin ini menggunakan efek dampak untuk memecahkan kulit biji (hull) dan memisahkan kernel, dan juga menggunakan air classifier (klasifikasi udara) proses pemisahan juga dapat menggunakan aliran udara untuk memisahkan kernel yang lebih berat dari hull yang lebih ringan.
4. Perendaman dan Pemisahan Polisakarida
Perendaman dan pemisahan polisakarida dalam guar gum adalah tahap penting dalam proses produksi guar gum. Polisakarida adalah komponen utama dari guar gum, dan proses ini membantu memisahkan polisakarida dari kernel biji guar. Kernel guar kemudian direndam dalam air untuk melembutkan dan memisahkannya selama perendaman, guar gum terpisah dari kernel dan membentuk larutan kental.
5. Penggilingan
Larutan guar gum yang telah terbentuk dari perendaman kemudian masuk pada tahap penghancuran atau penggilingan untuk memisahkan material kasar yang mungkin masih tersisa. Biji guar yang telah siap kemudian masuk ke dalam mesin penggiling yang telah terancang khusus untuk menggilingnya menjadi bentuk serbuk halus. Mesin penggiling ini dapat berupa mesin penggiling pisau, mesin penggiling pin, atau juga mesin penggiling lainnya yang cocok untuk menghasilkan ukuran partikel guar gum yang sesuai. Selama proses penggilingan, biji guar yang telah hancur berubah menjadi partikel-partikel kecil sehingga menjadi bubuk halus yang seragam.
6. Penyaringan dan Pemisahan
Setelah proses penggilingan, larutan guar gum melewati serangkaian penyaringan dan pemisahan. Untuk menghilangkan partikel kasar dan bahan asing yang mungkin masih ada dalam larutan guar gum yang terlihat hasilnya.
7. Pengendapan
Setelah tahap penyaringan dan pemisahan yang komprehensif, larutan guar gum bisa dibiarkan mengendap lagi. Untuk memastikan bahwa semua partikel kasar telah menghilang dan larutan bening yang jernih dapat terpisahkan. Padatan yang mengendap ini adalah guar gum yang sesuai harapan.
8. Pemurnian Jaguar Gum
Guar gum yang telah proses pengendapan kemudian mengalami proses pemurnian lanjutan untuk menghilangkan zat-zat asing, warna, dan bau yang tidak sesuai. Proses ini termasuk penggunaan asam dan alkali, serta filtrasi. Pemurnian dengan asam proses ini membantu menghilangkan mineral, logam berat, dan bahan-bahan anorganik lainnya dari larutan guar gum. Pemurnian dengan alkali setelah pemrosesan asam, larutan guar gum mungkin memerlukan pemurnian lebih lanjut dengan alkali seperti natrium hidroksida (NaOH). Proses ini dapat membantu menghilangkan zat-zat yang tidak sesuai dan mengatur pH larutan
9. Pengeringan dan Penggilingan Akhir
Guar gum yang telah melalui proses pembersihan dan juga pemurnian kemudian masuk pada tahap pengeringan menjadi bubuk menggunakan pengering berteknologi tinggi. Setelah pengeringan ini, guar gum dapat mengalami penggilingan akhir untuk mencapai tingkat kehalusan yang sesuai.
10. Pengujian Kualitas Jaguar Gum
Selama dan setelah proses produksi, guar gum menjalani berbagai pengujian kualitas untuk memastikan bahwa produk akhir memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Ini termasuk pengujian viskositas, kadar air, ukuran partikel, kelembutan, ph, kadar glaktoman, warna, kemurnian, uji mikrobiologi, uji toksitas dan parameter lainnya.
11. Pengemasan Jaguar Gum
Guar gum yang telah terproses dan juga teruji kemudian terkemas dalam kemasan yang sesuai untuk distribusi ke pasar. Kemasan dapat berupa kantong, karung, atau wadah lainnya sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
