Proses produksi Candelilla wax melibatkan beberapa tahapan utama. Pertama, tanaman Candelilla dipanen dari habitat aslinya di daerah gurun, terutama di Meksiko dan bagian barat Amerika Serikat. Setelah pemanenan, batang tanaman di keringkan dan kemudian di rebus dalam campuran air dan asam sulfat. Proses perebusan ini menyebabkan lilin terpisah dari bahan tanaman dan mengapung ke permukaan sebagai busa, yang kemudian di kumpulkan untuk tahap selanjutnya. Setelah pengumpulan, lilin mentah yang di kenal sebagai “cerote” didinginkan hingga mengeras. Lilin padat ini kemudian di hancurkan dan di lelehkan kembali untuk menghilangkan kotoran seperti tanah dan bahan organik lainnya melalui proses sedimentasi. Lilin yang

Aplikasi Candelilla Wax mencakup berbagai industri, terutama dalam kosmetik dan perawatan kulit. Dalam produk kosmetik, Candelilla Cera berfungsi sebagai pelembap alami, pengental, dan penstabil formulasi. Lilin ini membantu membentuk lapisan pelindung pada kulit, menjaga kelembapan, serta memberikan kilau alami pada produk seperti lipstik, lip balm, krim, dan lotion. Selain itu, Lilin Candelilla  digunakan dalam produk perawatan rambut untuk menambah kilau dan melindungi rambut dari kekeringan. Di luar industri kosmetik, aplikasi Lilin Candelilla meluas ke sektor farmasi, makanan, dan pembuatan lilin. Dalam industri farmasi, lilin ini digunakan sebagai bahan pengikat dalam produksi tablet dan kapsul, membantu menjaga bentuk dan stabilitas produk.