News and Media

Struktur atom Saccharine, atau yang dikenal sebagai asam o-sulfobenzimida, terdiri dari tujuh atom karbon (C), lima atom hidrogen (H), satu atom nitrogen (N), dan tiga atom oksigen (O). Struktur ini membentuk cincin benzena yang terfusi dengan cincin imida dan gugus sulfonil (–SO₂–). Gugus sulfonil terikat pada posisi orto (sebelah) terhadap atom nitrogen dalam cincin benzena. Struktur ini memberikan sifat manis pada sakarin, yang digunakan sebagai pemanis buatan. Struktur atom Sodium Saccharine adalah garam natrium dari sakarin, yang memiliki rumus molekul C₇H₄NNaO₃S. Dalam struktur ini, ion natrium (Na⁺) berikatan dengan gugus sulfonil, menggantikan atom hidrogen pada gugus –SO₂–, sehingga membentuk garam

Fungsi Sodium Saccharine adalah sebagai pemanis buatan yang berguna dalam berbagai produk makanan dan minuman, terutama bagi mereka yang membutuhkan alternatif gula rendah kalori. Sodium saccharine memiliki tingkat kemanisan sekitar 300–500 kali lebih tinggi di bandingkan gula biasa (sukrosa). Sehingga hanya di perlukan dalam jumlah sangat kecil untuk memberikan rasa manis yang cukup. Karena tidak mengandung kalori, pemanis ini sering terfungsikan dalam produk untuk penderita diabetes, makanan diet, serta obat-obatan seperti sirup dan tablet kunyah. Fungsi Sodium Saccharine juga mencakup penggunaannya dalam industri makanan sebagai bahan tambahan dalam minuman ringan, permen, produk susu, dan makanan kaleng. Selain itu, senyawa ini

Distributor Sodium Saccharine terpercaya dari PT Samiraschem Indonesia hadir sebagai solusi terbaik bagi industri makanan, minuman, farmasi, dan berbagai sektor lainnya yang membutuhkan pemanis buatan berkualitas tinggi. Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam distribusi bahan tambahan pangan, PT Samiraschem Indonesia memastikan bahwa setiap produk Sodium Saccharine yang ditawarkan telah melewati standar kualitas dan keamanan yang ketat. Hal ini menjadikan PT Samiraschem Indonesia sebagai mitra yang dapat diandalkan dalam memenuhi kebutuhan industri yang memerlukan pemanis dengan rasa manis yang kuat namun tetap efisien dalam penggunaannya. Sebagai distributor unggulan, PT Samiraschem Indonesia menyediakan Sodium Saccharine dengan tingkat kemurnian tinggi dan harga yang kompetitif. Produk

Sifat kimia sodium saccharine menunjukkan bahwa senyawa ini adalah garam natrium dari sakarin, yang memiliki rumus molekul C₇H₄NO₃SNa. Sodium saccharine bersifat sangat larut dalam air dan menunjukkan stabilitas tinggi dalam berbagai kondisi pH. Senyawa ini tidak mengalami dekomposisi pada suhu tinggi, sehingga sering digunakan dalam produk makanan dan minuman yang diproses dengan pemanasan. Selain itu, sodium saccharine tidak bereaksi dengan banyak bahan kimia lain dalam formulasi makanan, menjadikannya pemanis buatan yang aman dan tahan lama. Dalam lingkungan asam, sodium saccharine dapat mengalami konversi menjadi bentuk asam sakarin yang kurang larut dalam air. Meskipun memiliki kestabilan yang baik, senyawa ini dapat

Sifat fisika Sodium Saccharine mencakup bentuknya yang berupa serbuk kristal putih dengan rasa sangat manis. Senyawa ini memiliki kelarutan yang baik dalam air, sehingga sering digunakan sebagai pemanis buatan dalam berbagai produk makanan dan minuman. Titik leburnya berkisar antara 226–230°C, menunjukkan kestabilannya pada suhu tinggi. Selain itu, sodium saccharine memiliki densitas sekitar 0,828 g/cm³ dan tidak mudah mengalami dekomposisi dalam kondisi penyimpanan yang tepat. Sifat fisika sodium saccharine juga mencakup kestabilan kimianya dalam berbagai kondisi pH. Menjadikannya cocok untuk digunakan dalam produk yang memerlukan ketahanan terhadap perubahan lingkungan. Meskipun memiliki rasa manis sekitar 300–500 kali lebih kuat dari sukrosa, sodium

Manfaat Sodium Saccharine terutama digunakan sebagai pemanis buatan yang memiliki tingkat kemanisan sekitar 300–500 kali lebih tinggi daripada gula biasa, namun tanpa kalori. Hal ini menjadikannya pilihan populer bagi individu yang ingin mengurangi asupan gula. Seperti penderita diabetes dan mereka yang menjalani diet rendah kalori. Selain itu, sodium saccharine sering digunakan dalam berbagai produk makanan dan minuman. Termasuk permen, minuman ringan, serta produk farmasi seperti sirup obat, untuk memberikan rasa manis tanpa meningkatkan kadar gula darah. Manfaat Sodium Saccharine juga meliputi penggunaannya dalam industri non-makanan, seperti dalam produk pasta gigi dan obat kumur. Di mana ia membantu memberikan rasa manis

Proses produksi Sodium Saccharine bermula dengan sintesis bahan baku utama. Yaitu toluena atau anhidrida ftalat, yang kemudian mengalami serangkaian reaksi kimia untuk menghasilkan senyawa antara. Reaksi ini melibatkan sulfonasi, oksidasi, dan amonolisis yang di kendalikan dengan ketat untuk memastikan kemurnian dan efisiensi produk akhir. Setelah tahap awal ini, senyawa antara yang terbentuk di ubah menjadi sodium saccharine melalui proses netralisasi dengan natrium hidroksida. Menghasilkan bentuk garam yang lebih stabil dan mudah larut dalam air. Proses selanjutnya mencakup pemurnian dan kristalisasi untuk menghilangkan kotoran serta meningkatkan kualitas produk. Kristalisasi di lakukan melalui pendinginan larutan jenuh sodium saccharine, yang kemudian di saring

Jual Sodium Saccharine berkualitas tinggi dari PT Samiraschem Indonesia, perusahaan terpercaya dalam penyediaan bahan baku industri makanan dan minuman. Sodium Saccharine adalah pemanis buatan yang memiliki tingkat kemanisan hingga 300–500 kali lebih tinggi di bandingkan gula biasa, sehingga sering terfungsikan dalam produk rendah kalori dan bebas gula. Kami menyediakan Sodium Saccharine dengan standar mutu terbaik, sesuai dengan regulasi keamanan pangan, serta telah teruji keamanannya untuk di konsumsi dalam batas yang ditentukan. PT Samiraschem Indonesia berkomitmen untuk menyediakan Sodium Saccharine dengan harga kompetitif dan kualitas unggulan, memastikan kelangsungan produksi bagi industri yang membutuhkannya. Produk kami tersedia dalam berbagai bentuk, baik bubuk

Aplikasi Sodium Saccharine banyak berguna dalam industri makanan dan minuman sebagai pemanis buatan yang rendah kalori. Senyawa ini sering di jadikan alternatif gula bagi penderita kadar gula darah tinggi dan mereka yang ingin mengurangi asupan kalori tanpa mengorbankan rasa manis. Dalam produk seperti minuman ringan, permen, serta makanan olahan, Sodium Saccharine memberikan rasa manis yang kuat meskipun hanya terpakai dalam jumlah kecil. Selain itu, penggunaannya juga umum dalam industri farmasi sebagai pemanis dalam sirup obat dan suplemen, memastikan produk tetap memiliki rasa yang enak tanpa menambah kadar gula. Aplikasi Sodium Saccharine juga meluas ke bidang non-pangan, termasuk dalam industri kosmetik

Supplier Sodium Saccharine terpercaya seperti PT Samiraschem Indonesia memiliki peran penting dalam menyediakan bahan pemanis buatan berkualitas tinggi untuk berbagai industri. Sodium Saccharine banyak terpadukan dalam sektor makanan, minuman, farmasi. Hingga produk kosmetik karena sifatnya yang memberikan rasa manis tanpa menambah kalori. Oleh karena itu, memilih supplier yang memiliki standar produksi yang baik, bersertifikat, dan mampu menyediakan produk berkualitas tinggi sangatlah penting untuk memastikan keamanan dan keandalan bahan baku. Keunggulan utama supplier terpercaya adalah kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, baik dalam standar keamanan pangan maupun pengelolaan bahan kimia. Supplier berkualitas seperti PT Samiraschem Indonesia biasanya telah memiliki sertifikasi seperti ISO,

Pabrik penghasil Sodium Saccharine adalah fasilitas industri yang memproduksi Sodium Saccharine. Yaitu pemanis buatan dengan tingkat kemanisan sekitar 300–500 kali lebih tinggi dari gula biasa. Proses produksinya melibatkan reaksi kimia antara toluene atau anthranilic acid dengan zat lain seperti sulfur dioksida, klorin, dan amonia. Produk akhir dari pabrik ini digunakan dalam berbagai industri. Termasuk makanan dan minuman rendah kalori, farmasi, serta produk perawatan pribadi seperti pasta gigi dan obat kumur. Karena sifatnya yang non-kalori, Sodium Saccharine sering digunakan sebagai pengganti gula bagi penderita kadar gula darah tinggi dan mereka yang menjalani diet rendah gula. Pabrik penghasil Sodium Saccharine berperan penting

Ikatan kimia sodium saccharine terdiri dari ikatan ionik dan kovalen yang membentuk struktur stabil dalam senyawa ini. Sodium saccharine merupakan garam natrium dari sakarin, yang memiliki gugus sulfonamida (-SO₂-NH-) dan cincin benzena yang berkontribusi pada kestabilan strukturnya. Ikatan ionik terjadi antara ion natrium (Na⁺) dan bagian anion sakarin, sedangkan ikatan kovalen terdapat dalam cincin benzotiazol dan gugus fungsi lainnya. Kombinasi ikatan ini memberikan sifat larut dalam air serta rasa manis yang kuat. Menjadikannya pemanis buatan yang umum berperan dalam industri makanan dan minuman. Ikatan kimia sodium saccharine juga memengaruhi interaksi senyawa ini dengan molekul lain di dalam larutan. Sifat polar

Sifat kelarutan sodium saccharine menunjukkan bahwa senyawa ini sangat larut dalam air, tetapi memiliki kelarutan yang lebih rendah dalam pelarut organik seperti etanol dan metanol. Sebagai garam natrium dari sakarin, senyawa ini memiliki sifat hidrofilik yang memungkinkan mudah larut dalam air, menghasilkan larutan yang bening dan tidak berwarna. Kelarutan yang tinggi dalam air membuatnya banyak terfungsikan sebagai pemanis buatan dalam berbagai produk makanan dan minuman. Terutama untuk produk rendah kalori atau bebas gula. Sifat kelarutan sodium saccharine juga terpengaruhi oleh suhu dan pH larutan. Pada suhu yang lebih tinggi, kelarutannya meningkat, memungkinkan penggunaannya dalam larutan panas seperti teh atau kopi.

Stoikiometri Sodium Saccharine berkaitan dengan perhitungan kuantitatif unsur-unsur yang menyusun senyawa ini. Serta reaksi kimianya dalam berbagai proses industri dan laboratorium. Sodium saccharine memiliki rumus kimia C₇H₄NO₃SNa·2H₂O, yang menunjukkan bahwa setiap molekulnya mengandung atom karbon, hidrogen, nitrogen, oksigen, sulfur, dan natrium dalam perbandingan tertentu. Dalam reaksi pembentukannya, sakarin (C₇H₅NO₃S) di netralkan dengan natrium hidroksida (NaOH), menghasilkan garam natrium yang lebih mudah larut dalam air. Perhitungan stoikiometri di perlukan untuk menentukan jumlah reaktan yang tepat agar reaksi berlangsung sempurna dan tanpa kelebihan salah satu zat. Selain itu stoikiometri Sodium Saccharine juga penting dalam formulasi produk makanan dan farmasi. Di mana perhitungan

Harga Sodium Saccharine terbaru dari PT SamiraschemIndonesia tetap kompetitif di pasar. Memberikan solusi terbaik bagi industri makanan, minuman, farmasi, dan lainnya. Sebagai pemanis buatan yang sering digunakan dalam berbagai produk, Sodium Saccharine dari PT Samiraschem Indonesia dipastikan memiliki harga yang bersaing tanpa mengorbankan kualitas. Kami memahami pentingnya keseimbangan antara harga dan mutu untuk mendukung kebutuhan pelanggan dalam menjaga efisiensi biaya produksi. Harga Sodium Saccharine terbaru yang kami tawarkan telah disesuaikan dengan standar industri serta mempertimbangkan faktor-faktor global yang memengaruhi harga bahan baku. PT Samiraschem Indonesia selalu berkomitmen untuk menyediakan produk dengan tingkat kemurnian tinggi, stabilitas yang baik, dan keamanan konsumsi

Kinetika Kimia Sodium Saccharine merupakan studi mengenai laju reaksi dan mekanisme perubahan kimia dari senyawa ini dalam berbagai kondisi. Ortho Benzoic Sulfimide, sebagai pemanis buatan yang banyak digunakan dalam industri makanan dan farmasi, mengalami berbagai reaksi degradasi yang dipengaruhi oleh faktor seperti suhu, pH, dan keberadaan katalis. Studi kinetika kimia bertujuan untuk memahami bagaimana faktor-faktor ini memengaruhi stabilitas Ortho Benzoic Sulfimide serta menentukan parameter kinetik seperti orde reaksi dan konstanta laju reaksi. Dengan mengetahui kinetika degradasi sodium saccharine, ilmuwan dapat mengoptimalkan formulasi produk untuk memastikan kestabilan dan umur simpan yang lebih lama. Kinetika Kimia Sodium Saccharine juga berperan penting dalam

Kesetimbangan kimia Sodium Saccharine terjadi dalam proses sintesisnya, yang melibatkan reaksi reversibel antara sakarin dan natrium hidroksida (NaOH). Dalam kondisi tertentu, kesetimbangan ini dapat bergeser sesuai dengan prinsip Le Chatelier, di pengaruhi oleh faktor seperti suhu, pH, dan konsentrasi pereaksi. Agar reaksi menghasilkan sodium saccharin dalam jumlah maksimal, kondisi optimal harus di jaga sehingga kesetimbangan tetap mengarah pada pembentukan produk. Selain itu, kesetimbangan dalam tahap pemurnian dan kristalisasi juga berperan penting dalam memastikan kualitas dan kemurnian sodium saccharin. Pengaturan suhu dan konsentrasi larutan selama proses ini membantu mengontrol pergeseran kesetimbangan agar mendapatkan hasil yang lebih stabil. Dengan memahami kesetimbangan kimia