Proses Produksi Calcium Propionate

Rate this post

Proses Produksi Calcium Propionate memerlukan beberapa tahapan dalam proses pembuatanya. Untuk menghasilkan bahan serbaguna serta multifungsi tentu saja haruslah melalui tahapan dan proses yang teliti serta sesuai dengan prosedur yang ada. Calcium propionate merupakan garam kalsium dari asam propionat. Ini adalah bahan tambahan makanan yang umum digunakan sebagai bahan pengawet dalam industri makanan. Sifat pengawetannya membuatnya berguna untuk menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri pada makanan dan produk roti.

Table of Contents

Proses Produksi Calcium Propionate melalui serangkain tahapan untuk menghasilkan bahan pangan berkualitas. Apa sajakah tahapan prosesnya, mari simak ulasan lebih lengkapnya berikut ini.

Bahan Baku Calcium Propanoate

Asam propionat (CH3CH2COOH) adalah asam karboksilat yang memiliki rumus kimia tersebut. Asam ini dapat dihasilkan melalui dua metode utama fermentasi dan sintesis kimia. Ini dapat dihasilkan melalui fermentasi bakteri tertentu, terutama bakteri Propionibacterium. Bakteri ini dapat mengubah glukosa atau laktat menjadi asam propionat melalui proses fermentasi.

Selain asam propionat terbutuhkan jugan Kalsium hidroksida yang merupakan senyawa kimia yang mengandung kalsium, karbon, dan oksigen. Ini biasanya berfungsi sebagai sumber kalsium dalam produksi calcium propionate. Dalam proses produksi, kalsium hidroksida bereaksi dengan asam propionat untuk membentuk calcium propionate dan air, seperti yang dijelaskan dalam persamaan kimia sebelumnya.

Reaksi Pembentukan Calcium Propionate

Reaksi pembentukan calcium propionate melibatkan reaksi antara asam propionat dan kalsium hidroksida. Persamaan kimia nya Ca(OH)2+2C3H6O2→Ca(C3H5O2)2+2H2O. Ca(OH)2Ca(OH)2 mewakili kalsium hidroksida, C3H6O2C3H6O2 mewakili asam propionate, Ca(C3H5O2)2Ca(C3H5O2)2 adalah calcium propionate. H2OH2O adalah air.

Dalam proses ini, asam propionat bereaksi dengan kalsium hidroksida untuk membentuk calcium propionate dan air sebagai produk samping. Reaksi ini menghasilkan garam kalsium propionate yang kemudian dapat terambil dan terproses lebih lanjut untuk menghasilkan produk calcium propionate yang murni.

Pemisahan dan Pemurnian

Pemisahan dan pemurnian dalam produksi calcium propionate adalah tahapan penting untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Setelah reaksi pembentukan calcium propionate, campuran reaksi perlu pemisahan dan pembersihan dari kontaminan dan produk samping yang tidak sesuai. Campuran reaksi dapat melewati proses filtrasi untuk memisahkan padatan, seperti residu yang tidak bereaksi atau partikel-partikel kecil, dari larutan reaksi. Filter yang terpakai dapat bervariasi tergantung pada karakteristik fisik dan kimia dari campuran tersebut.

Proses sentrifugasi melibatkan penggunaan sentrifuge untuk memisahkan partikel-padat dari larutan. Sentrifuge memanfaatkan gaya sentrifugal untuk memisahkan partikel berat dari larutan, sehingga membentuk endapan.

Kristalisasi

Kristalisasi adalah tahapan dalam produksi calcium propionate (dan dalam banyak proses kimia lainnya) yang mana larutan jenuh dari senyawa yang sesuai melalui proses pendinginan dengan hati-hati untuk menghasilkan kristal dari senyawa tersebut. Dalam konteks produksi calcium propionate, kristalisasi terlibatkan setelah pemisahan dan pemurnian untuk membentuk kristal calcium propionate dari larutan yang bersih.

Proses kristalisasi bertujuan untuk menghasilkan kristal yang bersih dari senyawa yang sesuai. Faktor-faktor seperti laju pendinginan, suhu, dan penggunaan agen kristalisasi (jika terperlukan) dapat memengaruhi ukuran dan kualitas kristal yang terhasilkan.

Pengeringan

Kristal calcium propionate yang terhasilkan kemudian melalui proses pengeringan untuk menghilangkan kelebihan air dan menghasilkan bubuk atau bentuk padat lainnya. Proses pengeringan dapat melibatkan penggunaan oven atau pengering lainnya.