Sifat Fisika Whey Permeate Powder

Sifat Fisika whey Permeate Powder meliputi beberapa karakteristik penting yang memengaruhi kinerja dan aplikasinya dalam produk pangan di antaranya adalah warna putih hingga krem pucat dengan penampakan bubuk halus yang mudah larut, bulk density (kepadatan isi) berkisar antara 0,4–0,6 g/mL, serta moisture content (kadar air) rendah di kisaran 2–4 % untuk menjamin stabilitas dan umur simpan panjang. Selain itu, partikel bubuk menunjukkan ukuran rata-rata antara 50–100 µm dengan distribusi sempit. Sehingga memfasilitasi dissolvability (daya larut) yang tinggi dan mencegah aglomerasi saat di campur dalam formulasi cair. Modified Whey juga memiliki sudut tumpah (angle of repose) sekitar 30–35° yang menunjukkan aliran bubuk yang baik, serta nilai aw (water activity) rendah (< 0,4) yang menghambat pertumbuhan mikroba. Sehingga sangat cocok berperan sebagai bahan pengisi dan penstabil dalam berbagai aplikasi makanan dan minuman.

Sifat Fisika Whey Permeate Powder sangat krusial dalam menentukan fungsionalitasnya. Bubuk halus berwarna krem pucat dengan bulk density optimal, moisture content rendah, distribusi partikel seragam, dan water activity minimal mendukung stabilitas produk.

Whey Permeate Powder adalah bubuk hasil olahan samping industri keju yang kaya akan laktosa dan mineral. Sering di manfaatkan sebagai bahan baku dalam industri makanan dan minuman. Sifat Fisika Modified Whey memberikan keunggulan berupa bubuk halus dengan warna krem pucat, bulk density sekitar 0,4–0,6 g/mL untuk kemudahan penanganan, moisture content rendah (2–4 %) demi umur simpan panjang, serta distribusi partikel 50–100 µm yang menjamin dissolvability tinggi dan mencegah aglomerasi. Selain itu, sudut tumpah sekitar 30–35° dan water activity < 0,4 mendukung aliran bubuk yang baik dan stabilitas mikrobiologis produk.

Berikut merupakan poin-poin mengenai Sifat Fisika Whey Permeate Powder:

• Warna dan Penampakan Modifed Whey

Sifat fisika Whey Permeate Powder pada aspek warna dan penampakan di tandai oleh bubuk yang sangat halus dengan warna putih hingga krem pucat yang seragam. Mencerminkan tingkat pemurnian dan konsistensi proses produksi partikel-partikelnya terdistribusi merata tanpa adanya aglomerasi kasar, sehingga menghasilkan tampilan visual yang bersih dan menarik, serta memudahkan penanganan, pengemasan, dan pencampuran dalam formulasi produk pangan tanpa menimbulkan endapan atau kekeruhan.

• Bulk Density (Kepadatan Isi)

Sifat fisika Modified Whey pada aspek Bulk Density (kepadatan isi) umumnya berkisar antara 0,4 hingga 0,6 g/mL, nilai yang di pengaruhi oleh proses spray drying dan karakteristik partikel bubuk. Kepadatan isi ini memegang peran penting dalam desain kemasan, pengaturan dosis, serta efisiensi penyimpanan dan pengiriman produk. Nilai bulk density yang optimal memastikan aliran bubuk yang konsisten saat di isi ke dalam kemasan. Meminimalkan ruang kosong (headspace) dan mengurangi risiko kompaksi berlebih yang dapat mengganggu dissolvability. Selain itu, kepadatan isi yang tepat memudahkan pencampuran homogen dalam formulasi makanan dan minuman, serta mendukung stabilitas fisik selama penyimpanan jangka panjang.

• Moisture Content (Kadar Air)

Moisture Content (Kadar Air) Whey Permeate Powder umumnya berada pada kisaran 2–4 %, nilai ini sangat penting untuk menjamin stabilitas fisik dan kimiawi produk selama penyimpanan. Kadar air yang rendah membantu mencegah pertumbuhan mikroba dan reaksi degradasi, sehingga memperpanjang umur simpan bubuk. Selain itu, tingkat kelembapan yang terkontrol meminimalkan pembentukan aglomerasi dan mempermudah aliran bubuk saat proses pengemasan maupun pencampuran dalam formula pangan. Penetapan moisture content yang optimal juga memastikan konsistensi kualitas produk akhir dan kinerja fungsional dalam aplikasi makanan dan minuman.

• Ukuran Partikel & Daya Larut Modifed Whey

Ukuran partikel Whey Permeate Powder berkisar rata‑rata antara 50–100 µm dengan distribusi sempit. Sehingga memfasilitasi kontak cepat antara bubuk dan pelarut. Ukuran seragam ini mengoptimalkan permukaan spesifik yang tersedia untuk pelarutan. Menghasilkan daya larut yang sangat tinggi dalam air pada suhu ruang. Kombinasi ukuran partikel yang ideal dan struktur amorf bubuk meminimalkan waktu penyemaian dan mencegah pembentukan agregat. Sehingga Modified Whey cepat larut sepenuhnya tanpa meninggalkan residu kasar. Menjadikannya pilihan unggul untuk aplikasi minuman, saus, dan formulasi cair lainnya.

• Sudut Tumpah (Angle of Repose)

Sifat Fisika Whey Permeate Powder pada sudut tumpah (angle of repose) berkisar antara 30° hingga 35°, menandakan aliran bubuk yang baik dan stabil. Nilai ini di ukur dengan metode sederhana di mana bubuk di biarkan mengalir melalui corong. Hingga membentuk kerucut di atas permukaan datar sudut yang terbentuk antara permukaan datar dan sisi kerucut mencerminkan kemampuan alirnya. Sudut tumpah yang relatif rendah pada Modified Whey memudahkan proses penanganan dan pengemasan, mengurangi risiko penyumbatan pada peralatan industri. Serta memastikan distribusi yang merata ketika di campur dengan bahan lain. Kondisi ini sangat menguntungkan terutama dalam aplikasi produksi massal. Di mana kecepatan dan konsistensi aliran bubuk memainkan peran penting dalam efisiensi lini produksi.

• Water Activity (aw)

Sifat Fisika Whey Permeate Powder pada aspek Water Activity (aw) menunjukkan nilai di bawah 0,4, yang berarti tingkat kelembapan bebas dalam bubuk sangat rendah sehingga tidak mendukung pertumbuhan mikroorganisme. Dengan aw < 0,4, Modified Whey memiliki stabilitas mikrobiologis tinggi, memperpanjang umur simpan produk, dan menjaga kualitas selama penyimpanan.

• Kelarutan Panas

Sifat Fisika Modified Whey menunjukkan kelarutan panas yang stabil pada rentang suhu 20–60 °C. Sehingga bubuk ini mudah larut tanpa mengalami degradasi atau pembentukan gumpalan saat di aduk dalam cairan hangat hingga panas. Selain itu, Whey Permeate Powder larut sempurna dalam air, memfasilitasi aplikasi dalam berbagai formulasi makanan dan minuman. Namun tidak larut dalam pelarut organik seperti etanol atau minyak. Sehingga penggunaannya terbatas pada sistem berbasis air dan tidak cocok untuk emulsi berfase minyak.

• Higroskopisitas

Sifat Fisika Modified Whey menampilkan tingkat higroskopisitas yang relatif rendah. Artinya bubuk ini hanya menyerap sedikit uap air dari lingkungan sekitarnya. Karena moisture content awalnya sudah di jaga di kisaran 2–4 %, Modified Whey tidak mudah menggumpal atau membentuk aglomerat meski di simpan pada kelembapan udara moderat. Rendahnya sifat higroskopis ini juga membantu menjaga kestabilan tekstur dan aliran bubuk. Di tunjukkan oleh sudut tumpah yang stabil di sekitar 30–35°—serta meminimalkan perubahan aw (water activity) selama periode penyimpanan. Dengan demikian, Whey Permeate Powder sangat sesuai untuk aplikasi industri pangan di mana konsistensi kualitas dan umur simpan panjang menjadi prioritas.

Sifat Fisika Whey Permeate Powder memberikan keunggulan dalam stabilitas dan fungsionalitas produk. Untuk informasi lebih lanjut atau pembelian, hubungi kami melalui kontak berikut ini.